Mereka adalah sepasang kekasih.
Para pelaku melakukan aksi keji karena ingin menguasai harta korban.
Semasa hidup, keluarga maupun teman dekat mengenal Rinaldi sebagai sosok yang baik dan ramah.
Ia juga pintar, lulusan Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya UGM.
Almarhum kemudian mendapat beasiswa S2 ke Jepang.
RInaldi bekerja di sebuah perusahaan kontraktor Jepang sebagai Manajer HRD.
Sebelum dipulangkan ke rumah duka, jenazah almarhum dites deoxyribonucleic acid (DNA) serta diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Jenazah Rinaldi berangkat dari RS Polri Kramat Jati, Minggu sore, sekira pukul 17.00.
Iring-iringan melewati jalur utara, melintasi ruas tol Bawen, Kabupaten Semarang, menuju Kartasura, dan berlanjut ke Kabupaten Sleman, DIY.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Jenazah Rinaldi Disemayamkan Terpisah dari Rumah Duka,
Penulis: Miftahul Huda