"Kejadian Jumat. Waktu dibawa ke rumah sakit Balige tidak sanggup dan dilarikan ke Medan," ungkapnya.
Setelah dilarikan ke Rumah Sakit Royal Prima, Kota Medan, Budieli langsung mendapatkan perawatan intensif.
Budieli juga sempat dioperasi.
Namun, takdir berkata lain. Senin pagi ini, Budieli dinyatakan meninggal dunia.
"Kemudian dioperasi, dan tak sadar sampai dengan sekarang meninggal dunia," ujarnya.
Rapat DPRD
Kabar meninggalnya Budieli Laia disampaikan oleh kader PDIP Aswan Jaya kepada tribun-medan.com yang dikonfirmasi, Senin (21/9/2020) tadi.
Anggota DPRD Sumatera Utara, Budieli Laila meninggal dunia di Rumah Sakit Royal Prima, Kota Medan, pasca Rapat Kerja (Raker) DPRD, yang dilaksanakan di Hotel Labersa, Balige, Kabupaten Toba,16-19 September 2020.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik PDIP Aswan Jaya membenarkan perihal kabar meninggalnya Budieli Laila.
Ia mengatakan, politikus PDI-Perjuangan ini pingsan, saat waktu istirahat raker.
"Dia (Budieli) pingsan saat jam istirahat Raker DPRD Sumut," kata dia, melalui sambungan telepon genggam, Senin (21/9/2020).
Aswan mengatakan, saat jam istirahat, Budieli sedang asik bermain catur sesama rekan DPRD.
Tiba-tiba pingsan dan tidak sadarkan diri.
Sontak, melihat ini, rekan yang lainnya membawa Budieli ke rumah sakit di Balige untuk mendapatkan pertolongan pertama.