"Ini yang masih kita berikan informasinya karena masih dalam proses penyelidikan," ungkapnya.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah sudah ada masyarakat yang melaporkan kehilangan keluarga, dirinya mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menemukan laporan tersebut.
"Sampai saat ini memang belum ada masyarakat yang merasa dan melaporkan kehilangan anggota keluarganya ke pihak kepolisian," ucapnya.
Ditanya langkah selanjutnya, Marpaung menjelaskan saat ini jenazah mr x tersebut telah dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe untuk dilakukan proses identifikasi.
Di tempat terpisah, Kanit Reskrim Polsekta Berastagi Ipda H.F Marpaung mengungkapkan saat ini jenazah Mr X tersebut telah dilakukan identifikasi. Ketika ditanya mengenai kondisi jenazah tersebut, Marpaung menjelaskan jika ditemukan sejumlah luka lebam di hampir sekujur tubuhnya.
"Iya ini masih dilakukan identifikasi, kalau kita lihat kondisnya mengalami luka lebam," ujar Marpaung, saat ditemui di Kamar Jenazah RSU Kabanjahe, Jalan Mariam Ginting, Kabanjahe.
Ketika ditanya mengenai ciri-ciri yang lebih spesifik, dirinya mengatakan jika selain luka lebam pihaknya juga menemukan adanya luka lainnya.
Dari beberapa luka yang ada, contohnya korban memiliki luka bakar di bagian bokong sebelah kanan yang diduga bekas tato.
Selain itu, di bagian badan korban juga ditemukan beberapa luka tusukan namun kondisnya tidak terlalu parah.
Dirinya menyebutkan, dengan kondisi yang terlihat cukup mengenaskan ini pihaknya menduga sementara jenazah pria ini merupakan korban penganiayaan.
Ketika ditanya mengenai hasil identifikasi, dirinya mengatakan jika sampai saat ini pihaknya masih belum menemukan identitas korban. (Muhammad Fadli Taradifa/t r ibun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul KRONOLOGI Asiong Hilang, Istri Chat Whatsapp Suami hingga Akhirnya Mayat Ditemukan di Jurang Tahura