Video ditujukan pada unsur-unsur pariwisata mulai dari Transportasi, Akomodasi, wisata belanja dll, juga protokol kesehatan yang harus dipatuhi dan diterapkan oleh setiap pribadi wisatawan.
Juga Virtual Talk Show yang akan menghadirkan narasumber dari Pemerintah, Pakar, Pelaku Usaha, Akademisi, untuk membahas penerapan protokol kesehatan di sektor pariwisata.
“Selain kegiatan online seperti Live Instagram, Video dan Virtual Talk Show, BALI I MISS U juga melaksanakan kegiatan offline untuk mendukung gerakan kepatuhan protokol kesehatan dengan membagikan masker BALI I MISS U secara gratis di lokasi-lokasi yang telah ditentukan” menurut Shinta Omar yang merupakan Ketua Harian Pertiwi Indonesia.
Moeldoko selaku pembina CEO Indonesia dan juga Kepala Staf Kepresidenan bersama rombongan yang siang ini telah tiba di Bali menyatakan sangat mendukung upaya membangkitkan kembali pariwisata Bali dengan program BALI I MISS U.
Septriana Tangkary, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kementerian Kominfo mendukung sepenuhnya acara ini, yang bertujuan untuk menebarkan spirit kepada masyarakat.
"Khususnya pelaku wisata untuk bangkit, tetap aman dan produktif bersama dengan seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi menggerakkan sektor pariwisata dengan menyikapi dan menyiasati tren industri pariwisata di tengah pandemi Covid-19," kataya.
PIM, Pertiwi Indonesia dan Prakasa mengajak organisasi-organisasi lain dan semua pihak untuk dapat bergabung, untuk bersama-sama mensosialisasikan program ini dengan menggunakan gerakan BALI I MISS U untuk mempromosikan Bali dengan secara online dan offline.