Dua pelaku yang di bawah umur ini adalah anak kandung Yatno.
Polisi juga menangkap pelaku lain, J (26) tetangga Yatno.
Isu pun perkembang aksi K dan B mendapat dukungan Yatno.
Kondisi diperburuk karena Yatno dikenal sebagai sosok yang antagonis.
Dia dituding berada di balik kematian sapi-sapi di Desa Nyawangan dan sekitarnya, beberapa bulan lalu.
Aksi massa ini terjadi di dekat ladang tebu di Dusun Pathuk, Rabu (23/9/2020) siang. Saat itu Yatno sedang keluar rumah mencari sinyal telepon seluler.
Polisi sempat mengevakuasi Yatno dari lokasi kejadian, namun dia meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD dr Iskak. (SURYA.co.id/David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sempat Ditolak Warga, Pemakaman Jenazah Korban Pengeroyokan di Tulungagung Dikawal Ketat Polisi