News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Konser Dangdut di Tegal:Polisi Tak Berani Bubarkan, Reaksi Ganjar, Wakil Ketua DPRD Akui Lalai

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konser dangdut tetap digelar oleh Wakil Ketua DPRD Tegal meskipun belum mengantongi izin. Konser ini dihadiri ribuan orang.

Meski surat izin sudah dicabut, pihaknya tetap membiarkan acara tersebut tetap berlangsung.

Alasannya, pihaknya tidak berani melakukan pembubaran paksa karena tidak mempunyai cukup kekuatan.

Baca: Wakil Ketua DPRD Tegal Nekat Gelar Konser Dangdut, Polisi: Tak Berani Menutup Paksa dan Tak Elok

Baca: Buntut Gelar Konser Dangdut Saat Pandemi, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Diperiksa Polda Jateng

"Tidak berani menutup paksa mengingat kami dari Polsek tidak mempunyai kekuatan yang signifikan."

"Alasan kedua, tidak elok rasanya kami naik panggung menghentikan paksa."

"Kami sebetulnya berharap ada kebijakan atau kearifan untuk membatalkan konser, tapi ternyata tidak dilakukan, bahkan kegiatan tetap berlangsung," jelasnya.

Ganjar bereaksi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai, acara tersebut sudah keterlaluan.

Sebab, selain dihadiri ribuan penonton tanpa memperhatikan protokol kesehatan, konser dangdut itu juga digelar hingga malam.

Ditambah lagi, penyelenggaranya merupakan seorang pemimpin yang seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.

"Kalau seperti itu kan kebangetanlah, apalagi itu dilakukan oleh para pemimpin."

"Itu tidak memberikan contoh baik pada masyarakat," kata Ganjar, Kamis (24/9/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Minta maaf dan akui lalai

Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo mengaku lalai atas penyelenggaran konser dangdut tersebut.

"Saya mengakui saya lalai, saya menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini