TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Seminggu menggelar razia knalpot bising, jajaran Satlantas Polresta Tasikmalaya, menyita 345 knalpot.
Rencananya ratusan knalpot ini dijadikan monumen.
Belakangan Stlantas Polres Tasikmalaya kerap merazia knalpot bising karena banyak warga yang mengeluhkan keberadaannya.
Tidak jarang knalpot bising kerap menimbulkan konflik antara pemilik dengan warga.
"Razia masih terus berlangsung, karena diduga masih ada yang memakai. Seminggu kemarin kami berhasil menyita sebanyak 345 knalpot," kata Kasatlantas, AKP Bayu Tri Nugraha, Minggu (27/9/2020).
Sejumlah warga menuturkan, keberadaan knalpot bising sungguh menyebalkan dan bikin senewen.
Apalagi jika pengendaranya ngebut.
"Kami sangat setuju polisi merazia knalpot bising. Sebab keberadaannya, suka bikin senewen. Apalagi kalau ngebut, bikin sebal karena sangat bising," ungkap Noni (43), warga Jalan Tawangsari.
Baca: Gegara Geber-geber Motor, Pria Ini Tewas Dibacok 6 Orang yang Emosi Dengar Suara Knalpot Bising
Untuk memberikan efek jera, petugas sengaja menyusun ratusan knalpot bising itu menjadi sebuah monumen.
"Rencananya akan dipasang di tempat keramaian, agar jadi perhatian," kata Bayu.
Pengendara yang memakai knalpot bising, tambah Bayu, langsung ditilang dan sepeda motor baru boleh diambil setelah knalpot bising diganti.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Satlantas Polresta Tasikmalaya Sita 345 Knalpot Bising, Kini Disusun Jadi Monumen,