TRIBUNNEWS.COM, KERINCI - Kemunculan seekor harimau di perkebunan membuat warga Selampaung, Kecamatan Gunung Raya enggan keluar rumah dan beraktivitas di ladang.
"Ya, beberapa hari ini warga Selampaung, yang memiliki ladang di Renah Taraleh atau Rantak Besi, resah dengan muncul harimau di perkembunan warga," ungkap Fitra warga Selampaung, Senin (28/9/2020).
Untuk itu warga Selampaung minta petugas Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Kerinci dan KPHP turun ke lokasi menghalau harimau ke dalam hutan.
"Kami minta petugas TNKS dan KPHP Kerinci turun menghalau harimau tersebut kembali kedalam hutan," sebut Fitra.
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 27 September 1937: Harimau Bali Jadi Subspesies Harimau Pertama yang Punah
Baca: Thylacine, Harimau Tasmania yang Telah Punah Tapi Dipercaya Masih Ada
Baca: Unggah Video Viral Harimau Maharani Zoo Lamongan yang Tampak Kurus, Nazichatul Akhirnya Minta Maaf
Sementara itu, Kepala KPHP Kerinci, Neneng Susanti mengatakan, pihaknya bersama dengan tim Kaminkoh Kerinci, BKSDA, TNKS sudah turun ke lokasi serta memasang perangkap.
"Sudah turun tim, selain itu kami juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat," singkatnya.
Sedangkan, Kasi Pengawasan Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) Wilayah I Kerinci, Nurhamidi mengatakan pihaknya sudah beberapa minggu melakukan pantauan bersama KPHP dan BKSDA.
"Hari ini juga tim akan turun ke TKP," singkatnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Warga Selampaung Ketakutan Harimau Berkeliaran di Kebun, BKSDA Turun Bawa Perangkap,