Asep Hidayat (43), nelayan di Rancabuaya, Kecamatan Caringin, mengaku sudah mendapat kabar soal potensi tsunami 20 meter.
Apalagi wilayah selatan Garut kerap diguncang gempa.
Kepanikan sering dirasakan karena khawatir akan terjadi tsunami.
"Takut ada tsunami kalau sudah gempa. Soalnya dekat ke pantai. Beberapa kali saya ikut simulasi dari BPBD untuk menyelamatkan diri," kata Asep.
Baca: Kabupaten Malang Punya Alat Pendeteksi Tsunami Terbanyak di Jatim, Ada Seri Terbaru Lebih Termutakir
Asep mengaku sudah diberi tahu ciri-ciri jika terjadi tsunami.
Jalur evakuasi juga sudah disiapkan seandainya terjadi tsunami.
Terkait EWS yang terpasang di Pantai Rancabuaya, menurut Asep sudah lama rusak.
Ia menyebut, banyak tangan jahil yang merusak alat tersebut.
"Ada beberapa alat di dalam EWS yang dicuri katanya. Jadi tidak berfungsi. Masih ada alatnya di laut, sering lihat saya juga," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul 8 Alat Peringatan Dini di Pantai Selatan Garut Rusak Semua, Tsunami Datang Tak Bisa Dideteksi,