News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Pilu Bayi Meninggal Setelah Ditunggu-tunggu 4 Tahun, Diduga karena Kelalaian Pihak Puskesmas

Penulis: Inza Maliana
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bayi meninggal

Kala itu, kondisi sang bayi sudah parah, bahkan sempat henti nafas hingga tiga menit pada pukul 22.00 WIB.

Namun setelah berbagai cara diusahakan, bayi tersebut akhirnya meninggal dunia pada pukul 01.57 dini hari.

Viral curhatan warga Cilacap kehilangan bayi karena terlambat ditangani Puskesmas, Dinas Kesehatan, Kecamatan Kawunganten, dan lemaga terkait datang menemui keluarga untuk meminta maaf pada Minggu (27/9/2020)

Baca: Setelah Viral Bawa Anak Sambil Bekerja, Driver Ojol Ini Banjir Pujian & Dapat Hadiah dari Netizen

Listi dan keluarga pun amat terpukul atas kejadian yang menimpa sang bayi.

Padahal, ia menuturkan bila kakaknya sudah menantikan si jabang bayi empat tahun lamanya.

Ia pun langsung menulis keluh-kesah yang dirasakan keluarganya di akun Facebook pribadinya hingga menjadi ramai.

Saat kasusnya mulai ramai, Listi menuturkan bila pihak Puskesmas Kawunganten telah menghubungi dan meminta maaf kepada keluarganya.

"Bidan desa memang sudah minta maaf tapi sampai kapanpun keluarga saya masih trauma, masih merasa sakit hati," paparnya.

Kemudian, saat kasusnya menjadi sangat ramai, Listi menuturkan pihak Dinas Kesehatan, Kecamatan Kawunganten, beserta lembaga terkait datang menemui keluarganya.

"Setelah viral, dari pihak Dinkes, Desa, Camat, Koramil dan Kepolisian datang minta maaf."

"Sebenarnya dari pihak saya ngga menuntut, dari pihak saya juga sudah memaafkan, tapi untuk kedepannya jangan sampai ada kaya gini lagi," tutur Listi.

Baca: Viral Video PNS Berseragam Dinas Karaoke di Kantor Kelurahan: Sayang Pak Lurah Tidak Mengingatkan

Meski telah memaafkan, namun Listi dan keluarganya berharap bila kasusnya ini ditindaklanjuti.

"Soalnya ini masalahnya bukan masalah sepele, ini masalah nyawa," pungkasnya.

Hingga berita ini ditulis, Tribunnews.com belum mendapatkan tanggapan dari pihak Puskesmas Kawunganten atau Dinas Kesehatan Cilacap. 

(Tribunnews.com/Maliana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini