TRIBUNNEWS.COM - Seorang paman di Kabupaten Tanjab Barat, Jambi, AS (41), tega menikam keponakannya, AR, yang sedang belajar daring.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah korban yang berlokasi di Jalan Panglima Ujung, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Senin (28/9/2020) malam.
Akibat kejadian tersebut, AR mengalami tiga luka tusuk di tubuhnya.
Korban pun harus dilarikan ke RSUD Daud Arif Kuala Tungkal untuk mendapatkan perawatan.
Tak lama setelah kejadian, polisi berhasil menangkap pelaku.
Baca: Polisi Ringkus 4 Remaja Pelaku Penganiayaan yang Menewaskan Seorang Pelajar di Manado
Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro mengatakan, motif penusukan itu karena pelaku sakit hati kepada orang tua korban.
Dendam pelaku berawal saat pelaku bekerja dengan orang tua korban.
Namun, pekerjaannya tidak beres dan pelaku pun disalahkan.
"Korban sudah ditarget, karena sudah 10 hari pelaku menyimpan dendam," katanya, kepada Kompas.com via telepon, Selasa (29/9/2020).
Baca: Motif Anak Aniaya Ayah dan Ibu hingga Kritis, Naik Pitam Gara-gara Tak Dibolehkan Kerja di Luar Kota
Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku terkait dengan kejadian tersebut.
"Kita masih dalami, apakah kejadian ini direncanakan oleh pelaku," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, AR, seorang siswi SMK di Tanjabar Tengah, ditusuk pamannya sendiri AS (41) saat sedang belajar daring di rumahnya.
Saat diserang, korban sedang belajar daring dalam posisi tengkurap sehingga tidak bisa melakukan antisipasi.
Akibatnya, korban menderita tiga luka tusuk di bahu dan punggung sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca: Kesal Tak Diizinkan Kerja di Luar Kota, Pria Ini Tega Aniaya Ayah dan Ibu Kandung hingga Kritis
Baca: Pengakuan Anak Tega Aniaya Ayah dan Ibunya, Menyesal Setelah Korban Terkapar