Video penyiksaan itu kemudian Helios kirimkan ke Febri.
"Karena kurang puas, tersangka lalu membuat video berpura-pura menggantung anak mereka," kata Anom, Kamis (1/10/2020).
Resah mendapatkan video ancaman tersebut, Febi lalu memberanikan diri untuk melaporkan suaminya ke polisi.
Akhirnya pria itu ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang.
"Motifnya melakukan hal itu karena kesal istrinya tidak mau pulang," jelas Kapolres.
Sementara itu, pengakuan Helios, aksi menggantung anaknya itu hanya untuk menakuti istrinya agar pulang ke rumah.
"Tidak digantung benaran, itu saya lilitkan saja dikain. Setelah itu dilepaskan lagi,"ujar tersangka.
Helios terlibat keributan dengan istrinya tersebut pun dipicu masalah sepele karena handphone milik tersangka rusak.
Kasus Serupa
Balita Bertahun-tahun Dianiaya Pacar Ibu Sampai Tewas, Pelaku Kesal Lihat Wajah Korban Mirip Ayahnya
Selama kurang lebih 2 tahun, balita berusia 4,5 tahun berinisial AF, harus menahan derita.
Mulai dari cubitan hingga hantaman, pernah dirasakan AF di sekujur tubuhnya.
Hal itu menyebabkan memar-memar terlihat di sekujur tubuh balita malang tersebut.
Hingga akhirnya pada, Sabtu 8 Agustus 2020, AF tak sanggup lagi menahan siksa yang diterimanya.