News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suami Bunuh Istri & Anak, Awalnya Kesal Ada Video Porno di Ponsel hingga Korban Minta Cerai

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

A terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur saat diperiksa penyidik Satreskrim Polresta Pontianak, Jumat (2/10/2020).

TRIBUNNEWS.COM- Seorang suami tega membunuh istri dan anak.

Beberapa bulan sebelum peristiwa tersebut, pelaku ternyata mendapati adanya video porno di ponsel korban.

Korban ternyata juga meminta cerai pada pelaku.

AL (49), tersangka tunggal dalam kasus dugaan pembunuhan ibu dan anak di Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat ( Kalbar ), menangis sambil meminta maaf kepada seluruh keluarga istri dan anak tirinya.

AL mengaku khilaf, atas perbuatan yang dilakukannya sehingga nyawa istri dan anak tirinya melayang.

Ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga almarhum istri dan anak tirinya.

Bahkan AL juga minta maaf kepada warga negara Indonesia.

''Saya minta maaf kepada keluarga istri saya dan juga warga negara Indonesia, saya menyesal,'' ujarnya, di Mapolresta Pontianak, Sabtu 3 Oktober 2020.

AL menceritakan, awal mula ia kesal terhadap sang istri pada sekitar tiga bulan lalu, di mana saat itu ia mendapati sang istri membeli ponsel baru tanpa seizin darinya.

''Pas saya periksa handphone itu, saya dapati ada temannya mengirimkan video porno ke handphone istri saya,'' katanya.

Semenjak saat itulah, diakui AL hubungannya dengan sang istri mulai tidak harmonis.

Baca: Keluarkan Rp 120 Juta saat Menikah, Wanita Ini Bernasib Pilu Diselingkuhi Suami: 4 Tahun Aku Tahan

Baca: Suami yang Bunuh Istri dan Anak Tirinya Mengaku Menyesal, Berbuat Khilaf karena Tak Mau Cerai

Baca: Setelah Bunuh Istri dan Anak Tiri, Suami Pilih Minum Racun Ketika Polisi Datang Menangkap

A terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur saat diperiksa penyidik Satreskrim Polresta Pontianak, Jumat (2/10/2020). (Tribun Pontianak/Ferryanto)

Bahkan sang istri meminta cerai kepadanya.

Mengaku masih sangat menyayangi sang istri, AL pun tak mau menceraikan Sumiati.

Puncaknya keduanya terlibat cekcok yang berujung kematian Sumiati dan putrinya Geby.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini