TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Sebanyak 84 warga Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat dilaporkan hilang Minggu (4/10/2020).
Mereka dilaporkan hilang dalam hutan antara Kabupaten 50 Kota dan Kamang Magek, Agam.
Inilah sejumlah fakta seputar hilangnya puluhan orang dalm hutan di Sumatera Barat tersebut.
1. Berangkat Sabtu 3 Oktober 2020
Puluhan orang yang dilaporkan hilang dalam hutan di Kabupaten 50 Kota berangkat pada Sabtu (3/10/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kalaksa BPBD Agam, M Luthfi AR saat dihubungi TribunPadang, Minggu (4/10/2020) menuturkan laporan hilang baru disampaikan pukul 07.00 WIB.
Pencarian dilakukan ke dalam hutan dan dibantu masyarkat untuk menunjukkan jalan yang biasa dilewati.
Baca: Penggembala Kerbau Sempat Hilang di Hutan, Istri dan Anak Menangis saat Menyambutnya Pulang Selamat
"Karena masyarakat tahu daerah-daerah yang biasa dilewati di kawasan hutan diduga hilangnya," kata M Luthfi AR.
2. Rombongan berangkat dari Nagari Suayan
Rombongan berangkat dari Jorong Sorik, Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten 50 Kota, Sumbar dan menuju Kamang Hilia, Kabupaten Agam, Sumbar.
"Berangkatnya kemarin, dan belum kembali hingga hari ini," kata Kepala Basarnas Padang Asnedi, Minggu (4/10/2020).
Ia menjelaskan, rombongan tersebut berencana pulang pada sore hari, tapi belum juga kembali hingga Minggu siang.
3. Rombongan Wali Nagari sudah balik duluan
Kepala Basarnas Padang Asnedi, mengatakan rombongan yang hilang merupakan rombongan yang pergi tracking dan rata-rata masih remaja.