Laporan Wartawan Tribun Jambi, Aryo Tondang
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kasus penikaman terjadi di kawasan RT 13 kelurahan legok, Jambi, Rabu (30/9/2020) malam.
Dua orang laki-laki bernama Sudir dan Efrianto menjadi korbannya.
Sudir harus meregang nyawa, akibat mengalami luka tikam di bagian dahi, perut bagian kanan, dan beberapa luka lebam di punggung.
Sementara itu, korban Efrianto masih menjalani perawatan, lantaran mengalami robek di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul.
Peristiwa bermula saat Sudir melihat rekaman CCTV Pasar Angso Duo dimana pelaku tampak mencuri dua karung kentang milik korban.
Baca: Dua Orang Ditikam OTK di Jambi, Satu Tewas
Sudir lantas menemui pelaku untuk menanyakan perihal pencurian dua karung kentang.
Usai bertemu, korban dan pelaku sempat terlibat adu mulut, di depan kontrakan pelaku.
Tidak berselang lama, adu mulut berujung tragis, Sudir tewas terkena tikaman sementara Efrianto langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Usai mendapat laporan, Tim Opsnal Polsek Telanaipura dibantu oleh Tim Reskrim Polresta Jambi, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (Olah TKP).
Baca: Pelaku Penikaman Siswi SMK 1 Tanjabbar Jambi Ternyata Sang Paman, Polisi Selidiki Motifnya
Dari lokasi, petugas mengumpulkan barang bukti yakni, sejumlah kayu dengan bercak darah dan pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban dengan sadis.
Berbekal barang bukti dan keterangan saksi, kepolisian pun melakukan pengejaran terhadap pelakunya.
Hingga akhirnya kepolisian menangkap pelaku Jimi bersama rekannya Azim, di Dusun Pauh, Simpang Tungkal, Tungkal Jaya, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (3/10/2020) pukul 06.00 WIB.
Namun, saat akan dilakukan penangkapan, Jimi mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan.
Tidak ingin kehilangan jejak, petugas melumpuhkan Jimi, dengan tembakan timah panas pada kaki bagian kanan.
"Jadi pelaku utama ini mencoba melakukan perlawanan, sehingga kita beri tindakan tegas dan terukur," kata Kapolresta Jambi, Kombes Pol Dover Christian, Sabtu (3/10/2020) sore.
Sementara itu, kepada awak media, Jimi mengaku gelap mata terhadap pelaku, dan menikam korban secara membabibuta.
Baca: Lamaran Cinta Ditolak, Pencuri Bayi Bertindak, Pria di Jambi Ini Nekat Bawa Kabur Anak Kekasih
Saat ditanyai, dia mengaku tidak mengingat secara detail jumlah tikaman yang dia lakukan.
"Saya tidak ingat bang, kayaknya lebih dari 3 kali, saya tidak ingat pasti," katanya, kepada awak media.
Jimi menjelaskan, saat itu dirinya bersama korban secara bersamaan mencabut pisau.
Melihat hal tersebut, tersangka lainnya, Azmi memukul korban menggunakan sebilah kayu, hingga terjatuh.
Melihat korban terjatuh, Jimi langsung menikam korban berkali-kali hingga tidak berdaya.
Tidak cukup sampai di sana, tersangka Azmi turut menikam korban, menggunakan pisau milik korban yang lepas dari tanganya.
"Teman saya ikut nikam pakai pisau korban," kata Jimi.
Saat melihat korban tidak berdaya, rekan Jimi yakni, Azmi menghantam kepala korban lainnya, bernama Effianto hingga mengalami luka, dan dilarikan ke Rumah Sakit Arafah.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku kini harus mendekam di balik jeruji besi Mapolresta Jambi.
Penulis: Aryo Tondang
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Tikam Warga Legok Berkali-kali, Pelaku Utama Pembunuhnya Dihadiahi Timah Panas, "Dor" Terkapar