Tak bisa dipungkiri bahwa kedua korban tak bisa berbuat banyak karena selalu mendapatkan ancaman dari pelaku andai melaporkannya kepada ibunya ataupun orang lain.
Namun lantaran sudah tak kuasa, korban akhirnya menceritakan apa yang dialaminya kepada tantenya karena di satu sisi juga sudah dibujuk untuk bercerita.
"Istrinya juga buruh jemur rumput laut, pelaku mengancam korban jika melaporkan hal ini ke ibu korban," sambungnya. (Kompas.com/Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bejat demi Syahwat, KSJ Perkosa Dua Remaja Putri Berdalih Tak Dapat Jatah Istri, Tante Korban Luput