Hanya ada beberapa keramik trotoar yang mengalami pecah-pecah serta coretan-coretan di fasilitas umum.
"Kalau kerusakan kita di bagian infrastrukur tidak begitu berarti. Utamanya, kami mengembalikan agar tidak kotor dan tidak pating slengkrah (berantakan). Ada tong sampah di got. Ada beberapa coretan. Pecah-pecah sedikit tidak kami hitung," jelas Rianung.
Sejak Rabu malam, sambung Rianung, DPU langsung melakukan berbagai upaya untuk membuat kondisi Jalan Pahlawan kembali bersih dan indah.
Pihaknya mengerahkan 40 petugas untuk melakukan pembersihan dan perbaikan.
"Kami turunkan tanki dan dump truck, yang jelek-jelek kami cat kembali. Intinya, kami berusaha mengembalikkan infrastruktur seperti semula," imbuhnya.
Kabid Bina Marga DPU Kota Semarang, Suriyaty menambahkan, ada beberapa infrastruktur yang sedang dilakukan perbaikan antara lain lantai keramik, tembok gubernuran, street furniture, dan pot-pot yang berada di trotoar.
"Kami tidak bisa kira-kira berapa anggaran untuk memperbaiki kerusakan. Kami hanya menggunakan material-material yang ada di perbekalan DPU," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Terhitung Ada 12.200 Tanaman di Jalan Pahlawan Rusak Akibat Demonstrasi Mahasiswa Semarang,