Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Hingga Kamis (8/10/2020) malam, jumlah korban keracunan makanan di Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya bertambah menjadi 142 orang.
Sebagian besar korban merupakan anak-anak.
Warga sebelumnya menyantap nasi kuning ulang tahun salah seorang tetangga di Kampung Cilange, Rabu (7/10/2020) sore, dan Kamis (8/10/2020) dini hari mulai merasakan gejala keracunan makanan.
Seperti sakit perut, mual lalu muntah-muntah dan diare.
Mereka kemudian dilarikan ke Puskesmas Mangkubumi, Karangaanyar serta beberapa ruang kelas SD Pupsasari di belakang Puskesmas Mangkubumi yang dijadikan tempat perawatan darurat.
"Jumlah terakhir yang kami catat adalah 142 orang. Kemungkinan masih bertambah lagi. Tapi alhamdulillah semua tertangani," kata Kabid Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Titie Suryaningsari, di tempat perawatan darurat SD Puspasari, Kamis (8/10/2020) sore.
Menurut Titie, meski sumber makanan yang jadi penyebab keracunan belum diketahui, namun berdasarkan dugaan sementara dari nasi kuning, bisa diprediksi jumlah penderita lebih dari 250 orang.
"Sesuai keterangan pemilik hajatan, mereka menyediakan 120 boks nasi kuning. Jika satu boks dimakan oleh dua sampai empat orang, kemungkinan jumlah korban lebih dari 250 orang," kata Titie.
Baca: 114 Orang jadi Korban Keracunan Nasi Kuning Acara Ulang Tahun, 4 Korban Kritis Alami Kejang-kejang
Pihaknya telah menyiapkan berbagai obat-obatan termasuk sarana perawatan.
Selain itu juga ditargetkan jumlah korban yang sembuh dalam dua sampai tiga hari ke depan.
"Semuanya mudah-mudahan bisa tertangani dengan baik. Yang sudah bisa berobat jalan, kami suruh pulang sambil terus dipantau perkembangannya," ujar Titie. (firman suryaman)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Korban Keracunan Makanan di Karikil Kota Tasikmalaya Terus Bertambah, Jumlah Terkini 142 Orang