TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Endro Gunawan (42), nekat membunuh anaknya karena merasa terkena Covid-19.
Pria tersebut juga melakukan percobaan bunuh diri,
Dari hasil PCR, pelaku dinyatakan negatif corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Andini Aridewi mengatakan, hasil laboratorium polymerase chain reaction (PCR) yang bersangkutan terkonfirmasi negatif Covid-19.
"Hasil lab PCR tadi pagi tidak terdeteksi Covid," ujar dia, Sabtu (10/10/2020).
Saat ini, pelaku percobaan bunuh diri tersebut masih dalam penanganan dokter spesialis kejiwaan. Hal itu dilakukan untuk pemeriksaan kejiwaan yang bersangkutan karena tega melakukan tindakan tersebut.
"Yang bersangkutan saat ini masih dalam pendampingan dokter kejiwaan," jelas dia.
Baca: Tangis Kim Jong Un Pecah saat Cerita Kesulitan Korut: Didera Banjir, Topan hingga Kena Dampak Corona
Baca: Gara-gara Emoticon di Grup WA, Oknum Polisi yang Positif Corona Pukul Sesama Pasien Covid-19
Sementara itu, Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma, mengatakan, hasil otopsi Ilona Indra Mulyasari (12) yang meninggal dunia karena dibunuh orang tuanya sudah keluar.
Ditemukan terdapat luka akibat kekerasan benda tumpul pada bahukanan. Kemudian bekas jerat pada leher.
Tanda-tanda yang bersangkutan tersebut meninggal dunia karena lemas tidak bisa bernafas.
"Jadi sebab kematiannya karena luka jerat yang mengakibatkan mati lemas," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah memperoleh keterangan dari ayahnya yang selamat itu sebagai pelakunya.
"Dari keterangan ayahnya yang berhasil diselamatkan, memang dia yang melakukan dengan menggantung anaknya," ujarnya.
Pihaknya akan melakukan proses hukum kepada ayahnya yang telah membunuh anak di rumah tersebut.