Selain tanah longsor, Kabupaten Karangasem juga berpotensi bahaya hidrometeorologi lainnya seperti banjir, banjir bandang dan cuaca ekstrem, dengan kategori kelas bahaya sedang hingga tinggi.
Sementara itu, untuk wilayah Provinsi Bali sebanyak 8 kabupaten memiliki potensi dengan kategori sedang hingga tinggi untuk bahaya tanah longsor.
Potensi populasi terpapar untuk bahaya ini di Provinsi Bali hingga 250 ribu jiwa.
Menyikapi potensi bahaya yang ada dan kondisi yang memasuki musim penghujan, masyarakat diimbau untuk membangun kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem dan banjir bandang.
Langkah ini tidak hanya untuk bahaya hidrometeorologi tetapi juga potensi bahaya geologi maupun bencana nonalam, Covid-19.
"Terkait dengan Covid-19, lakukan protokol Kesehatan dalam keseharian maupun saat darurat. Terapkan langkah 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, bagi Anda dan seluruh anggota keluarga," ujar.