"Jumlah yang dirawat di Puskesmas Mangkubumi termasuk beberapa ruang kelas SD Puspasari di belakang Puskesmas sebanyak 15 orang," ujar Uus.
Baca: Korban Keracunan Nasi Kuning Ulang Tahun Diprediksi Tembus 500 Orang, Bakteri Diduga dari Santan
Sementara yang dirawat di RSU dr Soekardjo sebanyak 25 orang dan RS TMC 1 orang. "Jadi tinggal 40-an yang masih dirawat," kara Uus.
Pemantauan di tiga ruang kelas SD Puspasari yang dijadikan tempat perawatan darurat, setiap ruangannya sudah lengang.
Euis (25), salah seorang korban yang dirawat di ruang kelas, menuturkan, dirinya sudah tidak merasakan lagi sakit perut maupun pusing.
"Pusing dan sakit perutnya sudah tidak ada lagi. Begitu pula diare sudah tidak. Tapi memang badan masih belum pulih," kata Euis.
Namun begitu, ia berharap segera bisa pulang dan melakukan pemulihan di rumah.
(TribunJabar.id/Firman Suryaman)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sumber Penyebab Keracunan Makanan di Karikil Kota Tasikmalaya Diduga dari Amuba, Ini Buktinya