Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) memasang 2 unit perangkap (box trap) untuk menangkap buaya di Pasaman.
Ini dilakukan untuk mengevakuasi 4 ekor buaya (crocodylus porosus) di Nagari Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).
Empat ekor buaya tiba-tiba muncul di pemukiman warga.
Diduga satwa dilindungi itu mendekati pemukiman warga ketika air pasang namun saat air surut, mereka pun tidak bisa kembali ke perairan Muara Air Bangis.
Kini buaya tersebut berada di perairan tergenang dekat pemukiman warga.
Kepala Resort Pasaman BKSDA Sumbar, Rusdiyan P Ritonga, menuturkan, berdasarkan laporan warga, buaya kerap naik ke darat.
Baca juga: Satu Lagi Manfaat Lidah Buaya! Ampuh Mengobati Bekas Luka di Pipi, Yuk Cari Tahu Caranya
Beberapa ekor ternak warga juga sudah dimangsa buaya.
"Menurut laporan warga setempat, sejak tertinggal di genangan air, buaya tersebut kerap naik ke darat sekitar rumah warga dan telah memakan beberapa ekor ternak warga," kata Kepala Resort Pasaman BKSDA Sumbar, Rusdiyan P Ritonga, Rabu (14/10/2020).
Setelah mendapatkan laporan dari Camat Sungai Beremas Afkar, BKSDA Sumbar mendatangi lokasi dengan menurunkan tujuh orang personel.
"BKSDA mengimbau kepada warga agar waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas di sekitar lokasi perairan Muara Air Bangis," kataya.
Warga diminta tidak membuang sisa potongan daging baik ayam, sapi atau ikan di sekitar pemukiman warga.
"Karena dapat memancing buaya muncul untuk mencari makan dari sisa olahan daging tersebut," sebutnya
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul 4 Buaya Dekati Pemukiman Warga Pasaman Saat Air Pasang, Tak Bisa Balik ke Perairan Saat Air Surut