TRIBUNNEWS.COM - Video detik-detik aksi pencurian ikan louhan di Kota Depok viral di media sosial.
Video tersebut pertama kali dibagikan oleh akun @infodepok_id.
Dalam rekaman yang tersebar, terlihat ada seorang pria berkaus hitam dan bertopi memasuki sebua toko ikan.
Ia kemudian mendekat ke deretan akuarium sembari memperhatikan kondisi sekitar.
Langsung saja pria ini memasukan tangan kanannya ke dalam aquarium untuk mengambil ikan dan memasukan ke saku celana.
Pria tersebut langsung meninggalkan toko ikan ini.
Baca juga: Fakta Kasus Pencurian di Rumah Goo Hara: Terekam CCTV, Diduga Orang Terdekat, Tahu Tata Letak Rumah
Baca juga: 5 Anak di Bawah Umur Pelaku Perusakan dan Pencurian di Sekolah, Hasil Curian Buat Main di Warnet
Baca juga: Insiden Pencurian Terjadi di Sebuah Indekos, Pelaku Berhasil Bawa Kabur 2 Laptop dan 5 Ponsel
Hingga Kamis (15/10/2020) video aksi pencurian ikan telah ditonton lebih dari 60 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet lainnya.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, diketahui lokasi pencurian terjadi di Vitara Aquarium Jalan Proklamasi Sukmajaya, Abadijaya, Depok Timur.
Owner Vitara Aquarium, Piky Amalia membenarkan kejadian tersebut.
"Pencurian ikan lohan di toko kami. Kejadian Selasa, 7 Oktober 2020 siang hari," katanya, Kamis (15/10/2020).
Piky kemudian menjelaskan kronologi dari pencurian ikan seharga Rp 250 ribu ini.
Ia menyebut saat siang hari waktu kejadian, ada 2 orang berjaga.
Namun 1 orang sedang berada di kamar mandi.
Baca juga: Jebol Plafon Sel, Tahanan Kasus Pencurian Barang Elektronik Melarikan Diri
Baca juga: BSSN: Penggunaan Cloud Rentan Risiko Pencurian Data
Baca juga: Waduh, Kejagung Cium Dugaan Pencurian Uang Oleh Eks Dirut BTN di Kasus Pencairan Kredit
Sedangkan lainnya berada di kasir.
"Dan disaat dia mencuri itu karyawan yang di kasir sedang melayani pembeli lain, tapi bukan temannya.
Kondisinya memungkinkan sepi jadi dia ambil lohan seharga Rp 250 ribu."
"Langsung diambil pakai tangan kosong dan ditaruh di kantong celana di belakang, cepet banget kejadiannya," ujar Piky.
Aksi pencurian baru disadari sore harinya saat seorang karyawan mengecek ikan yang sudah hilang dari tempatnya.
Piky mengaku sering kehilangan barang di tokonya.
"Sebenarnya di toko sering ada hilang barang. Batu, pasir atau kayu. Karena di taruh di depan." kata dia.
Terakhir, meskipun Piky tak melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, dia berharap ada pelajaran yang dapat dipetik oleh pemilik toko lainnya.
"Agar nggak kejadian di toko ikan lainnya. Karena di Depok juga banyak toko ikan," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)