Ri, imbuh Er, selalu hadir dalam setiap kegiatan atau hajatan yang digelar oleh tetangganya.
Keluarga korban untuk saat ini masih dalam keadaan berduka, sehingga belum bisa diminta keterangannya.
Para tetangga serta sanak saudaranya sudah mulai berdatangan ke rumah duka, untuk memberikan doa kepada korban Ri.
Tolak Autopsi
Keluarga korban tidak mengharapkan jenazah Ri yang tewas gantung diri, untuk dilakukan autopsi.
Mereka menandatangani surat pernyataan.
“Jenazah tidak diautopsi. Itu permintaan dari keluarga,” kata Bripka Untung, kaur Identifikasi Polres Lampung Utara, Senin 19 Oktober 2020.
Bahkan, tenaga medis berpakaian lengkap alat pelindung diri dari puskesmas Madukoro sudah tiba di rumah duka, untuk membawa ke rumah sakit.
Namun, karena tidak ingin diautopsi, maka tenaga medis tersebut langsung kembali ke puskesmas.
“Korban akan langsung dimakamkan oleh keluarga,” ujarnya.
Tidak Ada Firasat
Menantu korban, AS (38) menceritakan, tiga bulan sebelum meninggal, ayah mertuanya tersebut sempat berobat ke pengobatan alternatif.
Tetapi penyakit yang dirasanya tidak kunjung sembuh.
Selain berobat ke alternatif, korban juga bersama keluarganya sudah berobat ke dokter dan rumah sakit untuk mengobati penyakitnya.