TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja bernama Hamzah (19) ditemukan tewas dalam posisi telungkup mengambang di sungai tak jauh dari rumahnya.
Hamzah sempat menunjukkan gelagat aneh sebelum ditemukan meninggal.
Korban adalah warga Jalan Sriwijaya Raya, Desa Ibul Besar 3 Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir.
Paman korban, Rahiman (55) yang ditemui di RS Bhayangakara mengatakan bahwa sebelum ditemukan tidak bernyawa, Hamzah sempat hilang kontak sejak pergi dari rumah.
Baca juga: Fakta Mayat Terikat dalam Mobil Terbakar, Masih Kerabat Jokowi hingga Polisi Periksa 3 Saksi
Hamzah pergi dari rumah pamit dengan keluarganya untuk pergi ketempat pesta yang berada tak jauh dari rumahnya sekira pukul 20.00 WIB bersama dua orang rekannya.
Namun dikarenakan sudah larut malam, paman korban pun menghubungi korban untuk menyuruh pulang karena sudah larut.
"Pukul 01.45 WIB itu dihubungi untuk pulang masih bisa. Namun setelah ditunggu sampai pukul 03.00 WIB itu nomor korban sudah tidak aktif lagi, dari situ langsung kami bercarian dimana korban itu berada," kata Rahiman, Rabu (21/10/2020).
Dikatakan Rahiman, korban yang biasanya selalu menuruti apa perkataan keluarganya tersebut tak terlihat adanya gelagat aneh sebelum dinyatakan hilang dan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Baca juga: Gadis Ini Disiksa dan Dikurung Pacarnya yang Tak Mau Diputuskan, Teriak hingga Ditolong Ibu Kos
"Biasanya dia ini kalau keluar pukul 23.00 sudah pulang karena mau bekerja, malam itu dihubungi jam 01.45 karena dia belum pulang juga."
"Kalau firasat itu tidak ada, dia juga tidak pernah bercerita kalau ada musuh. Justru dia ini banyak kawannya dan memang baik ke semua orang," lanjut Rahiman.
Masih dikatakan Rahiman, korban diduga sebelum hilang kontak dalam posisi sudah mau pulang kerumahnya.
"Posisinya itu waktu dia mau pulang, temannya yang dua masih di lokasi pesta itu. Tidak tau apakah ditodong atau diapakan, kita serahkan ke polisi," kata Rahiman.
Namun waktu saat ditanyakan soal apakah ada bekas luka akibat benda tajam dan benda tumpul, dikatakannya pada saat ditemukan dan diangkat langsung oleh Rahiman terlihat ada bekas luka benda tumpul bagian rahangnya.
"Kalau dilihat ada benda tumpul di dekat rahangnya, cuma tidak tau ya semua itu balik ke Polisi saja," kata Rahiman.
Hingga saat ini keluarga korban masih menunggu jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan otopsi.
Baca juga: Kakek yang Selalu Telanjang saat Tebang Kopi Tewas Dibunuh, gara-gara Dianggap Banyak Omong
Korban Baru Seminggu Ditinggal Ibu
Hamzah yang ditemukan tewas terapung di salah satu sungai yang berada di wilayah Kertapati Palembang ternyata baru saja kehilangan ibunya akibat kecelakaan.
Tepatnya seminggu yang lalu Hamzah kehilangan ibunya akibat kecelakaan di tempat yang tak jauh dari rumahnya di wilayah jalan Sriwijaya Raya, Desa Ibul Besar 3 Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.
Setelah seminggu kehilangan ibunya, Hamzah menyusul ibunya menghadap sang pencipta dalam keadaan tidak bernyawa terapung di salah satu sungai di kertapati.
"Kami ini baru saja berduka, baru habis tujuh hari ibunya yang meninggal akibat kecelakaan dan meninggal ditempat," kata Rahiman (55) yang merupakan paman korban, Rabu (21/10/2020).
Dikatakan Rahiman, direncanakan usai dilakukan otopsi pada jenazah korban, korban akan dimakamkan di wilayah Indralaya, Ogan Ilir.
"Nanti Hamzah akan dimakamkan di sebelah makam ibunya di wilayah Indralaya," kata Rahiman. (Sripoku.com)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Hamzah Susul Sang Ibu Baru Seminggu Meninggal, Korban tak Tinggalkan Firasat ke Keluarga