News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jelang Pertemuan Trena-Treni, Akan Banjir Air Mata, Hanya Bisa Ziarahi Makam Ibu Kandung

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Treni (berjilbab) bersama ibu asuhnya, Rini, dan anak Treni di rumahnya di Dusun Ringinanom, Desa Sumberjati, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Selasa (20/10/2020).

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA -- Hari ini, Rabu (21/10/2020) malam, Treni Fitriyana atau Elis Treni Mustika akan mendatangi kembarannya Euis Trena Mustika, diperkirakan keduanya bertemu pada Kamis (22/10/2020) pagi.

Treni dan Trena berpisah selama 23 tahun dan kini mereka akan dipertemukan lagi secara langsung.

Treni bersama keluarganya, yaitu suami dan dua anak mereka serta orang tua asuhnya, Rini (61) selama ini tinggal di Blitar, Jawa Timur.

Rencananya nanti malam mereka berangkat menuju Tasikmalaya, Jawa Barat, kampung halaman Trena, saudara kembarnya.

Trena dan Treni sudah berpisah lebih 23 tahun, pertemuan pertama sejak terpisah tentu akan sangat mengharukan terlebih bagi Treni yang sudah tidak bisa lagi melihat ibu kandungnya.

Baca juga: Kepercayaan Adat Istiadat Penyebab Kembar Trena dan Treni Terpisah 20 Tahun, Awalnya Sakit-sakitan

Enok Rohaenah, ibu kandung kembar terpisahkan selama 23 tahun, Trena dan Treni, meninggal dunia sejak dua tahun lalu.

Pihak keluarga sudah memberi tahu kabar duka itu kepada Treni yang diketahui selama ini tinggal di Blitar, Jawa Timur.

"Treni sudah kami beri tahu bahwa ibu sudah meninggal," kata Deni Zulfikar (30), kakak kandung Trena dan Treni, saat ditemui di rumahnya di Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Selasa (20/10/2020).

Seperti diketahui, Trena dan Treni terpisahkan sejak balita.

Baca juga: Cerita Trena yang Dipertemukan dengan Kembarannya Treni Setelah 20 Tahun, Syok & Nangis Saat Vidcall

Keduanya lahir di Maluku karena orang tua mereka menjadi transmigran di sana.

Namun terjadi kerusuhan Maluku tahun 1999.

Trena dibawa kembali ke Tasikmalaya.

Sedangkan Treni dibawa orang tua angkatnya ke Jaaa Timur.

Setelah 20 tahun, keduanya diketemukan tak sengaja, setelah Treni memasang video dirinya bersama anaknya di aplikasi TikTok dan akhirnya diketahui oleh Trena.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini