Diketahui, YL adalah warga Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Jasad korban ditemukan di bagian jok belakang mobil Daihatsu Xenia berplat nomor polisi AD-1526-EA.
Lantas bagaimanakah kronologi lengkap sebenarnya?
Menurut keterangan saksi yang berada di lokasi kejadian, Bowo (50), ada pengendara mengetuk pintu rumahnya sekira pukul 22.00 WIB.
Pengendara sepeda motor yang kebetulan lewat di lokasi kejadian itu mengaku mendapati ada sebuah mobil yang terbakar di sekitar rumahnya.
"Rumah saya diketok-ketok, katanya mobil saya terbakar," aku dia saat ditemui TribunSolo.com.
Ia pun bergegas keluar untuk memastikan benar tidaknya hal tersebut.
"Setelah saya cek ternyata mobil orang lain, lalu saya dengan pengendara itu mencoba memadamkan api dengan selang," ujarnya.
Saat api belum terlampau padam, Bowo mendapati mobil tersebut dalam kondisi kaca yang tertutup rapat dari berbagai sisi.
Kemudian ada warga yang melapor ke pemadam kebakaran. Sejumlah personel pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian.
"Lalu petugas pemadam datang untuk memadamkan api dengan menggunakan apar,” papar dia.
"Pas kaca mobil pecah, saat saya tengok ada orang di kursi mobil bagian belakang," ungkapnya.
Mengetahui hal tersebut, Bowo dan para petugas pemadam lantas melaporkan penemuan itu kepada Polres Sukoharjo.
"Tadi malam langsung dibawa kepolisian," jelasnya.
Korban Diikat dan Terbakar
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan membenarkan kejadian kebakaran tersebut pertama kali diketahui dari warga yang melintas di lokasi kejadian.
"Pada pukul 22.00 WIB ada warga yang melintasi lokasi lalu menemukan kepulan asap di dalam mobil, pengendara itu lalu mengetuk rumah dekat TKP," katanya.
Pemilik rumah dan pengendara tersebut, sambung Alfan, berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
"Lalu petugas pemadam kebakaran Sukoharjo mendatangi dan memadamkan dengan apar," aku dia.
"Setelah padam baru dilihat ada seseorang yang tergeletak di bagian belakang mobil," imbuhnya.
"Setelah itu langsung dilaporkan ke Polres Sukoharjo," tandasnya.
Pihak kepolisian masih belum dapat menyimpulkan, apakah jasad tersebut diakibatkan pembunuhan atau sebab lain.
Sampai saat ini, kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Dia menjelaskan, hasil penyelidikan sementara ditemukan bekas luka di bagian tubuh korban.
"Terdapat luka di dahi kiri korban," kata Alfan.
Selain itu, ia menyampaikan bekas selotip yang diduga untuk mengikat tangannya masih ditemukan di lokasi kejadian.
"Bekas selotip yang terbakar masih ada," aku dia. (Tribun Jatteng/Tribun Solo/Rahdyan Trijoko Pamungkas/Agil Tri/Ilham Oktafian)