Dalam kondisi demikian, Sutarman menekan dadanya sehingga Neng Yeti meninggal.
Mayat Neng Yeti baru ditemukan pada Sabtu bakda Magrib atau sekitar pukul 18.00 WIB.
Dari lokasi penyidik yang melakukan olah tempat kejadian perkara menemukan satu cutter merah, satu cangkir plastik warna hijau.
Ada juga dua buah bungkus rokok, dua pisau dapur, selimut, dan lainnya.
Sejak Sabtu pagi hingga sore, Neng Yeti tak kunjung keluar kamar kontrakannya.
Dede, penjual nasi penasaran karena biasanya Neng Yeti saban pagi membeli sarapan tapi tidak hari itu.
Ia memutuskan berkunjung ke kontrakan pelanggannya bermaksud menawarkan makanan.
Setelah tiba di kontrakan, berulangkali Dede menyapa tapi Neng Yeti tak kunjung muncul dari balik pintu.
Ia tak bisa melongok masuk ke dalam kamar kontrakan karena terkunci.
Baca juga: Kronologi Remaja 13 Tahun Bergaya Superman Terbang Sambil Berkendara Motor di Tangerang Selatan
Diliputi rasa penasaran, Dede kebingungan lantas memanggil penjaga kontrakan, Mulyadi.
Dede meminta kepada Mulyadi agar membuka pintu kontrakan yang terkunci untuk mengecek kondisi Neng Yeti.
Setelah pintu dibuka oleh Mulyadi, Dede masuk ke dalam kontrakan Neng Yeti.
Dede dan Mulyadi langsung pergi dari lokasi dan melaporkan Neng Yeti ke RW dan Polsek setempat.
"Korban sudah terlihat terlentang, meninggal dunia," ucap Hendra.