Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNNEWS.COM - Sesosok mayat bayi ditemukan di aliran sungai Desa Pajawan Lor, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan.
Saat ditemukan, kaki kiri bayi tersebut hilang.
Diduga si bayi sempat dimakan biawak.
"Habis dimakan oleh sejumlah biawak," kata Kepala Desa Pajawan Lor, Yaser Munawar, saat dihubungi ponselnya, Senin (26/10/2020).
Yaser mengatakan, mayat bayi sempat terbawa arus dan dikerubuti biawak.
"Tadi, selain Pak Wawan yang mengetahui awal, ada Pak Maman yang mengikuti jasad bayi hingga dievakuasi banyak warga," katanya.
Saat dievakuasi warga, Yaser mengatakan, terlihat jelas kalau kaki bayi itu dimangsa biawak.
"Kondisi jasad mayat sudah amburadul dan organ dalam, seperti usus sangat terlihat yang disertai kondisi perut robek," ujarnya.
Yaser mengatakan, kondisi bayi seperti baru dilahirkan.
Baca juga: Ada Bayi Terlantar di Bandara, 13 Penumpang Qatar Airways Dipaksa Menjalani Pemeriksaan
Baca juga: Banjir Kiriman Rendam 8 Perumahan di Bekasi, di Villa Jatirasa Warga Evakuasi Bayi Pakai Bak Mandi
"Sebab tadi, ari-ari juga masih nempel di pusar jasad bayi," katanya.
Kades memastikan tindakan pembuangan ini bukan dilakukan oleh warga setempat.
Hal itu menyusul dengan kondisi mayat bayi yang sudah membiru di sejumlah bagian.
"Enggak tahu siapa yang buang mayat bayi ini, namun kemarin kan hujan besar dan arus sungai cukup deras dan warga tadi lihat jasad mayat dari jembatan," katanya.
Diketahui sebelumnya, warga Desa Pajawan Lor, Kecamatan Ciawigebang, digegerkan dengan penemuan mayat bayi dalam karung sekitar pukul 08.15 WIB.
"Ya, Kang, tadi ramai-ramai ribut soal mayat bayi dalam karung," kata Yanto, seorang desa setempat, Senin (26/10/2020).
Data terhimpun nenyebutkan mayat bayi dalam karung ditemukan di aliran Sungai Ciporang Dusun Karangsari RT 005/002.
"Katanya sama Mang Wawan yang pertama menemukannya," ujar Yanto lagi.
Wawan (45) mengatakan, menemukan jasad bayi itu saat melintasi jembatan.
"Melihat banyak biawak yang mengerubuti karung, fokus perhatian dari sana. Saya ajak warga lain untuk meyaksikan sejumlah biawak tadi," katanya.
Tidak lama Adi yang juga teman sejawat langsung mengikuti karung yang terbawa arus sungai.
"Saat dibuka, ada mayat bayi dalam karung dengan kondisi tak utuh," katanya.
Warga langsung lapor ke Polisi Sektor Ciawigebang.
"Betul, ada temuan mayat dengan kondisi kaki kiri hilang," ujar Kapolsek Ciawigebang Kompol Yayat Hidayat saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya.
Kata Yayat, Tim Inafis Polres Kuningan terjun dan melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara.
"Kita masih lidik dan sekarang, mayat bayi sekarang berada di RSUD 45," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul MENYEDIHKAN, Dimakan Biawak, Perut Robek dan Kaki Kiri Bayi yang Ditemukan di Kuningan Hilang