TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja nekat terjun dari atas jembatan Rejoto, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 18.45 WIB.
Remaja tersebut diketahui berinisial DF (18), siswi kelas XII di sebuah sekolah swasta di Mojokerto.
Diduga, ia nekat terjun dari atas jembatan lantaran ingin melukai dirinya sendiri untuk mengakhiri hidup.
Menurut informasi yang terhimpun, remaja perempuan tersebut terlihat dengan sengaja menceburkan tubuhnya dari atas jembatan ke dasar sungai.
Baca juga: Duduk-duduk di Jembatan dan Akhirnya Hilang, Pria Ini Ternyata Jatuh 50 Meter di Kelok 9
Akibatnya, warga Gang Cinde, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, tersebut mengalami luka-luka.
Warga menemukan korban dalam posisi terkapar mengenakan kaos dan jaket hoodie lengan panjang.
Sementara itu, kondisi korban lemas tidak sadarkan diri akibat terluka saat dievakuasi warga setempat dari dasar jembatan ke rumah sakit terdekat.
Pihak Kepolisian Prajuritkulon belum mengetahui secara pasti motif penyebab korban hingga berbuat seperti itu.
Baca juga: Siswi di Mojokerto Terjun Bebas dari Jembatan Rejoto, Sempat Diselamatkan Warga, Kini Alami Trauma
Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi untuk mengetahui penyebab korban melukai dirinya sendiri.
Irwanto (38) warga setempat, mengatakan korban mengendarai motor Honda Beat warna putih S 4175 TI dari Lingkungan Balongkrai.
Remaja tersebut kemudian berhenti di jembatan Rejoto.
Irwanto melihat korban menelepon yang tidak menaruh Handphone ke dalam Dashboard motor.
"Saya melihat anaknya (korban, Red) menelepon tiba-tiba naik ke atas pembatas dan loncat dari jembatan," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (25/10).
Baca juga: Sempat Terlihat Berswafoto di Jembatan Layang Lalu Menghilang, Pemuda Ini Ternyata Tewas Terjatuh
Sontak warga di sekitar lokasi kejadian beramai-ramai mencari korban di dasar jembatan.
Mereka sempat kesulitan menemukan korban lantaran di bawah jembatan penuh dengan tumbuhan enceng gondok
"Korban terjun dari jembatan ke sungai, tidak tahu kenapa kok begitu, tadi sudah dievakuasi warga ke rumah sakit," terangnya kepada TribunJatim.com.
Kapolsek Prajurit Kulon Kompol M. Sulkan, membenarkan adanya kejadian seorang siswi yang berupaya mengakhiri hidupnya di jembatan Rejoto.
Baca juga: Jembatan Ambruk, Warga dan Polsek Tehoru Bangun Jembatan Darurat
Sesuai keterangan saksi sekaligus keluarga bersangkutan diketahui korban keluar rumah sekitar pukul 18.15 WIB.
"Kami sudah menghubungi pihak keluarga korban dan mereka tidak tahu motif anaknya berbuat seperti itu."
"Keluarganya, baru tahu kalau anaknya lompat dari atas jembatan Rejoto," jelasnya kepada TribunJatim.com.
Ditambahkannya, korban telah dievakuasi dan mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
"Kondisi korban dalam keadaan selamat dan sudah sadar. Kami menunggu bersangkutan pulih dari trauma agar bisa memberikan keterangan terkait motif dari perbuatannya tersebut," ucap Sulkan.
(Tribunjatim.com/Mohammad Romadoni)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Siswi di Mojokerto Nekat Terjun Dari Atas Jembatan Rejoto, Begini Nasibnya