TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan berinisial FS (25) ditemukan tewas di tepi kolam Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Saat ditemukan pada Rabu (21/10/2020), kondisi jasad korban dalam keadaan tangan terikat dan mulut dibekap pakai lakban.
Dengan kondisi itu, polisi menduga bahwa perempuan yang diketahui pekerja kafe tersebut menjadi korban pembunuhan.
"Dalam posisi terlengkup saat ditemukan warga sekitar pukul 16.00 Wita," kata Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Rido Doly Kristian saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/10/2020).
Menurut warga sekitar, kolam tersebut merupakan kolam bekas penangkaran buaya.
Baca juga: Penyebab Jasad Wanita Pegawai Kafe di Berau Tak Dimakan Buaya, Pelaku Takut Ucapan Korban
Berikut fakta-fakta terkait kasus penemuan mayat pekerja kafe di kolam penangkaran buaya, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Korban sempat pamit bekerja ke suami
Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Rido Doly Kristian mengatakan, berdasarkan keterangan suami, korban FS sempat pamit kerja pada Selasa (20/10/2020) sekitar pukul 22.00 Wita.
"Dia kerja freelance di sebuah kafe," kata Rido saat dihubungi Kompas.com.
Riko mengatakan, bahwa suami korban tidak mengetahui lokasi kafe yang dituju FS.
Sejak malam itu, suami hilang kabar hingga keesokan harinya FS ditemukan tewas oleh warga sekitar pukul 16.00 Wita.
2. Diduga korban pembunuhan
Polisi menduga, mayat perempuan pekerja kafe tersebut adalah korban pembunuhan.
Pasalnya, saat ditemukan, kondisi tangan korban terikat serta mulut dibekap.