News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta-fakta Pembunuhan Wanita di Kandang Buaya, Korban Sempat Pamit Bekerja ke Suami

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim gabungan mengevakuasi mayat perempuan yang ditemukan di tepi kolam Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayur, Berau, Rabu (21/10/2020).

"Yang bersangkutan ditemukan dengan keadaan tangan terikat lakban, mulut juga diikat lakban," kata Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Korban merupakan pekerja lepas di salah satu kafe di Berau.

"(Korban) pendatang dari Jawa yang kebetulan bekerja di Berau," ungkapnya.

3. Pelaku pembunuhan ditangkap

Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan FS, Senin (26/10/2020).

Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Rido Doly Kristian membenarkan penangkapan tersebut.

"Iya pelaku sudah diamankan di Kalimatan Tengah," kata Rido saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Pelaku diketahui berinisial RA (34) warga Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Baca juga: Dugaan Motif Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Dibuang ke Kolam Buaya, Pelaku Merasa Terancam

Baca juga: Detik-detik Penemuan Mayat Wanita Muda di Kolam Buaya di Berau, Bermula Saat Antar Orang Tua Berobat

4. Pelaku beli alat untuk membunuh saat bersama korbannya

Dari hasil penyelidikan, diketahui pelaku membeli alat-alat untuk menghabisi nyawa FS saat sedang berada di perjalanaan menggunakan mobil bersama korbannya.

Namun, korban tak mengetahui bahwa alat-alat yang dibeli RA digunakan untuk membunuhnya.

"Pelaku singgah beli tali dan lakban, niatnya untuk membunuh, tapi korban ini enggak tahu," kata Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning, seperti dikutip dari Kompas.com.

5. Bermula karaoke dan melakukan perbuatan terlarang

Edy menjelaskan, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Selasa (20/10/2020) malam.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini