Ia menduga, korban jatuh saat selfie di jembatan Kelok 9.
"Informasi di lapangan, korban jatuh saat sedang selfie," kata Asnedi.
Asnedi mengatakan, pihaknya telah turun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.
"Rekan kami telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi," katanya.
Ia menjelaskan, proses evakuasi hingga pukul 20.00 WIB masih berlangsung.
"Sampai saat ini, kami belum mengetahui identitas korban. Karena petugas masih di lapangan," katanya.
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, korban berhasil ditemukan sekira pukul 20.15 WIB, Minggu (25/10/2020).
Korban berjenis kelamin laki-laki usia antara 30-40 tahun itu itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Proses evakuasi berlangsung dramatis
Korban dievakuasi menggunakan tali yang didikatkan ke tubuh petugas dan selanjutnya petugas turun ke bawah.
Sedangkan tali lainnya diikatkan di alat mobil derek, sehingga dapat dengan mudah menurunkan serta menaikkan petugas.
Kepala Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra mengatakan, korban sudah berhasil dievakuasi.
"Iya, korban sudah ditemukan sekitar pukul 20.15 WIB. Korban meninggal dunia," katanya.
Robi mengatakan, untuk alamat dan nama korban belum diketahui.
“Belum ada ditemukan identitas korban," katanya.
Warga sempat lihat korban sempat duduk di jembatan kelok 9
Kepala Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra mengaku belum mengetahui identitas korban.
Namun korban berjenis kelamin laki-laki itu diperkirakan berusia antara 30-40 tahun.
Dari pengakuan warga setempat kepada Tim SAR, korban sempat terlihat duduk di jembatan Kelok 9.
"Dia (korban) sedang duduk di jembatan," kata Robi Saputra, Minggu malam.
Korban duduk di jembatan Kelok 9 itu dilihat oleh warga pemilik kedai di sekitar lokasi kejadian.
"Setelah itu korban tidak ada terlihat lagi. Pas dicek, telah jatuh ke bawah," katanya.
Korban, kata dia, jatuh ke dari atas jembatan dengan ketinggian lebih kurang 50 meter. (tribun network/thf/TribunPadang.com)