TRIBUNNEWS.COM - Seorang emak-emak bernama Siti (41) nekat menjual toto gelap (togel).
Alasannya, warung kopi (warkop) miliknya jadi ramai setelah ia jualan togel. Siti adalah Desa/Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Namun karena perbuatannya, polisi menangkapnya pada Minggu (25/10/2020) pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Pemandu Karaoke Pingsan gara-gara Dipukul Tamu saat Menolak Diantar Pulang, Sempat Diseret ke Mobil
"Kami merespons aduan dari masyarakat, bahwa di warkop milik tersangka melayani penjualan togel," terang Kapolsek Ngunut, Kompol Ernawan melalui PS Kanit Reskrim, Iptu Kasianto.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi kemudian menggerebek Siti di warkop miliknya. Saat itu ia tengah melayani konsumen.
Polisi menyita uang tunai Rp 216.000 tombokan togel dan enam kertas tombokan.
"Yang bersangkutan langsung kami bawa ke Mapolsek untuk dimintai keterangan," sambung Kasiyanto.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Siti ditetapkan sebagai tersangka.
Kepada penyidik ia mengaku sekedar ingin meramaikan warkopnya.
Baca juga: Cabuli Bocah 7 Tahun, Pelaku Dihakimi Massa Nyaris Tewas, Kini Mendekam ke Sel Polres Pulau Buru
Sebab setelah menjual togel, pengunjung meningkat dan pendapatannya juga meningkat.
"Selain dari usaha warkopnya, tersangka mendapat 10 persen dari setiap uang tombokan yang terkumpul," ungkap Kasianto.
Hampir setiap hari, selama togel beroperasi, tersangka bisa mengumpulkan uang tombokan rata-rata Rp 300.000.
Uang itu kemudian disetorkan kepada pengepul di atasnya.
Kini polisi masih mencari sosok yang menerima uang tombokan dari Siti.
"Menurut penjelasannya, dia menyetor ke seorang laki-laki asal Ngunut," pungkas Kasianto. (SURYA.co.id/David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pemilik Warkop di Tulungagung Ini Nekat Berjualan Togel Agar Warungnya Lebih Ramai