"Dan dari sebelum ada pertemuan keluarga ini aku pun sudah tanya ke R, kalau dia sudah siap menikah atau belum. Dia selalu jawab sudah siap menikah," tegas T.
Baca juga: Video Viral Aksi Balap Truk di Pantai Cemara Tuban, Truk Kuning Oleng padahal Ditumpangi Anak-anak
Persiapan Menuju Pernikahan
T melanjutkan, setelah melangsungkan prosesi tunangan, dia dan R kembali ke Jakarta.
Karena kala itu, keduanya memiliki pekerjaan di sana.
Sedangkan obrolan terkait persiapan pernikahan dilakukan secara by phone karena terpisah jarak antara keluarga T dan R.
Di tahap ini, T mengaku ibu R meminta untuk segera melangsungkan pernikahan.
Namun, hal tersebut ternyata tidak mudah.
"Karena keluargaku asli Jawa, jadi buat menentukan tanggal nikah itu nggak bisa asal-asalan. Harus dihitung hari baiknya mulai dari weton dan lain-lain."
"Akhirnya ibu ku memberi info ke ibu R kalau ada beberapa opsi tanggal dan bulan yang baik. Waktu itu ibuku kasih opsi bulan Juni, Agustus, dan November," urai T.
Kemudian berbagai persiapan menuju hari bahagia dimulai.
T dan keluarganya bersama-sama mencari EO, booking venue, MUA hingga mengurus berkas-berkas pernikahan ke KUA.
Persiapan menuju pernikahan T dan R terbilang tidaklah mudah.
Berbagai rintangan menghalang, seperti T yang harus kembali ke tempat orang tuanya di Jawa Tengah lantaran terkena PHK akibat pandemi Covid-19.
"Selama aku balik ke rumah aku LDR sama R, dan selama kita LDR juga hubungan kita baik-baik saja. Nggak ada yang beda," kata T.