Kepolisian sudah melakukan panggilan terhadap sejumlah saksi-saksi yang terakhir kali melihat ketiga korban di area kebun sawit.
"Kami sudah cek TKP, dan memeriksa saksi saksi di TKP. Kami bekerja sama dengan TNI-Polri, dan Basarnas. Juga sudah menurunkan ekskavator dan anjing pelacak K9. Kami belum bisa simpulkan hilangnya dan apakah ada tindak pidana. Untuk dugaan pidana kami sudah melakukan penyelidikan dengan membentuk tim khusus gabungan Polsek dan Polres," kata Kasat Reskrim Langkat, Iptu Muhammad Said Husein.
Selain upaya pencarian dengan cara rasional, sejumlah warga meyakini ketiga anak yang hilang karena berada di alam dimensi lain.
Beberapa tetua, paranormal dan ustaz diminta pertolongan untuk ikut melakukan pencarian.
Orang tua korban, Alamsyah sudah berupaya berbagai cara, termasuk melepaskan ikan mas dan berdoa di tepi telaga yang berada di dekat lokasi pemukiman warga.
Dia hanya berharap anaknya bisa kembali pulang dengan keadaan sehat.
Kepala Dusun Pulka, Desa Naman Jahe, Masdi memiliki firasat bahwa ketiga korban yang hilang masih hidup dan berharap akan kembali dalam keadaan sehat.
Selama ini mereka telah melakukan berbagai cara demi menemukan ketiga korban.
"Saya pribadi percaya ketiga masih hidup. Semoga demi izin Allah ketiga bisa kembali lagi dalam keadaan sehat ke keluarganya," katanya.
(Dyk/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Sudah 2 Minggu Lebih Pencarian 3 Bocah yang Hilang Misterius, Hingga Kapolsek Jatuh Sakit