Ratusan Perawat Meninggal
Ketua Satgas Covid-19 DPP Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Jajat Sudrajat memberikan laporannya terkait data status perawat terdampak Covid-19.
Jajat menjelaskan, berdasarkan data terbaru per Rabu (15/10/2020) pukul 15.59 WIB setidaknya ada 2.479 perawat yang terkonfirmasi terpapar virus mematikan ini.
"Sebanyak 100 lainnya gugur, 188 suspek, 639 kontak erat, 68 probable, dan 1.633 sembuh," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (15/10/2020).
Terkait dengan data tersebut, Jajat meminta kepada seluruh perawat di tanah air yang memberikan pelayanan senantiasa selalu memperhatikan prinsip-prinsip pencegahan infeksi Covid-19.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sempat Diumumkan Batal, Menteri Luhut Kembali Janjikan Vaksinasi Siap Bulan Depan
Baik secara universal di manapun dan kapapun dalam memberikan pelayanan sesuai dengan standar dan pedoman yang telah ditetapkan.
"Serta melindungi diri dan lingkungan dengan memakai masker dan mengurangi interaksi dengan sesama maupun anggota keluarga dan rumah tangga bagi yang mengalami gejala-gejala batuk atau influenza," ucapnya.
Jajat juga mengingatkan betapa pentingnya untuk menerapkan pola hidup sehat.
Termasuk lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun, mengkonsumsi makanan sehat untuk meningkatkan daya tahan, dan meminimalkan kegiatan di keramaian yang tidak diperlukan.
Dalam kesempatan tersebut, Jajat meminta untuk para perawat menangguhkan perjalanan keluar negeri, terutama di negara-negara terdampak Covid-19.
"Bagi yang baru saja melakukan perjalanan ke luar negeri, harap membatasi interaksi selama 14 hari sejak kepulangan ke indonesia."
"Jika dalam masa 14 hari tersebut mengalami demam, batuk, pilek, sesak dan lainnya, mohon segera perika ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat," tandas Jajat.
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut: