News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah Obesitas di Tanahlaut Keluhkan Nyeri Pada Kaki dan Lengannya

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Irwandi menjalani pengecekan jantung di RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, Minggu (8/11/2020).

TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Kondisi kesehatan bocah obesitas asal Desa Kuringkit, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Ahmad Irwandi (13) kembali drop.

"Malam tadi sering nangis karena merasakan sakit nyeri di lengan dan kaki," tutur Mulyadi, ayah sambung Ahmad Irwandi, Senin (9/11/2020).

Pelajar kelas 7 Madrasah Tsanawiyah 7 Tala itu masuk lagi ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari Sabtu dinihari karena kondisi kesehatan menurun.

Nafsu makan menurun dan mulai mengeluhkan nyeri di lengan dan kaki.

Bocah itu telah dua kali menjalani swab test dan hasilnya negatif.

Baca juga: Jangan Sampai Obesitas! Ikuti Cara Ini Agar Kenaikan Berat Badan Saat Hamil Tetap di Garis Aman

Karena itu, di RSUD Hadji Boejasin ditempatkan di ruang perawatan biasa yakni Ruang Safir yang merupakan ruang perawatan anak.

Seperti saat pertama dirawat di RSUD Hadji Boejasin beberapa hari lalu, Ahmad Irwandi juga gelisah.

Apalagi kini rasa nyeri di kaki dan lengan makin terasa.

"Makan pun cuma dua sendok saja. Tak ada nafsu makan, mungkin karena menahan rasa nyeri. Apalagi kakinya mulai bengkak juga," kata Mulyadi.

Dikatakannya, kemarin anak sambungnya tersebut juga telah menjalani pengecekan jantung.

"Juga sudah cek golongan darah, tapi belum saya buka hasilnya. Belum berani kalau tak ada dokternya," kata Mulyadi.

Sebelumnya diberitakan, upaya pengobatan terus dilakukan oleh pihak keluarga bocah obesitas--Ahmad Irwandi (13)--asal Kuringkit, Kabupaten Tanahlaut (Tala).

Ahmad Irwandi menjalani pengecekan jantung di RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, Minggu (8/11/2020). (Mulyadi untuk Banjarmasin Post)

Setelah waktu subuh, Kamis (5/11/2020) pagi, bungsu dari empat bersaudara dari pasangan (alm) Napiah-Mardiah itu dievakuasi ke rumah sakit di Kota Banjarbaru.

"Pukul 06.30 Wita kami berangkat dari rumah di Kuringkit. Sekitar pukul 08.00 Wita nyampenya," tutur Irwandi Yusuf, pihak keluarga yang mendampingi ke rumah sakit.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini