Kesaksian Warga
Warga Dusun Singkup, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang dihebohkan dengan aksi pengeroyokan tiga orang pengendara motor terhadap anggota TNI dari Yonif 301/PKS Sumedang.
Seorang warga Singkup, Odang (59) mengatakan, mengetahui ada pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut saat dirinya melihat arus lalu lintas di jalan tersebut sedang macet.
"Tahunya saat mobil sedang macet, pas lihat ke luar sudah ramai ada pemukulan (terhadap anggota TNI)," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (8/11/2020).
Namun, Odang mengaku tidak mengetahui persis kejadian tersebut, karena saat itu dia melihatnya dari jarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.
Ia mengatakan, sebelum ada pengeroyokan terhadap anggota TNI itu, sempat terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil yang dikendarai Ashrul dengan pengendara sepeda motor di wilayah Desa Cijeruk.
Berdasarkan data dan keterangan yang diunggah akun Instagram @infokomando, anggota TNI tersebut diketahui bernama Muhammad Ashrul yang saat itu mengemudikan mobil Ayla berwarna merah pada Jum'at (6/10/2020) sekitar pukul 18.00 WIB di Jalan Raya Sumedang-Bandung.
Baca juga: Pulang Nongkrong, Pemuda di Bandar Lampung Tiba-tiba Dikeroyok 20 Orang, Barang Berharganya Dirampas
Namun saat di perjalanan, anggota TNI itu tanpa sengaja menyerempet pengendara motor yang ada di sebelahnya.
Kemudian kendaraan milik Ashrul diadang oleh sekelompok orang menggunakan tiga motor dan langsung mengeroyok dirinya tanpa memberi kesempatan untuk menjelaskan.
Berdasarkan video yang diterima Tribun Jabar, Ashrul yang saat itu mengenakan seragam training TNI AD sempat menerima pukulan dari salah satu pelaku dan terlihat ada warga lainnya yang mencoba melerai.
Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Yanto Slamet membenarkan adanya kejadian pengeroyokan terhadap anggota TNI yang dilakukan oleh tiga orang pengendara tersebut.
Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara rinci.
Subdenpom Sumedang Turun Tangan
Sub Datasement Polisi Militer (Subdenpom) Sumedang turut menangani kasus pengeroyokan terhadap anggota TNI dari Yonif 301/PKS Sumedang oleh tiga pengendara motor yang videonya viral di sosial media.