News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Merapi

Status Gunung Merapi Naik ke Siaga, 607 Warga di Kabupaten Magelang Dievakuasi

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi salah satu tempat pengungsian bari warga kelompok rentan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (6/11/2020)

Beberapa warga bahkan mengaku pelayanan dan fasilitas yang diberikan di pengungsian membuat mereka merasa nyaman.

"Di sini nyaman," kata seorang warga kepada Ganjar.

Sebagaimana informasi sebelumnya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menaikkan status aktivitas Gunung Merapi dari level II atau Waspada menjadi level III atau Siaga pada Kamis (5/11) pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Gunung Merapi Status Siaga, Pengungsi di Balai Desa Glagaharjo Jumlahnya Bertambah

Baca juga: Objek Wisata KRB di Klaten Tutup, di Antaranya Jalur Pendakian Merapi dan Sapu Angin

Baca juga: Aktivitas Kegempaan Gunung Merapi Meningkat Hingga Deformasi Sebesar 9 Cm Per Hari

Adapun berdasarkan pemetaan wilayah, tingkat desa dan kecamatan yang masuk dalam KRB III dan harus segera mendapat penanganan adalah Ngargomulyo, Krinjing dan Paten di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Tlogolele, Klakah dan Jrakah di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali dan Tegal Mulyo, Sidorejo dan Balerante di Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Kemudian wilayah administrasi desa yang masuk di dalam prakiraan daerah bahaya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Glagaharjo, Kepuharjo dan Umbulharjo yang berada di Kecamatan Cangkringan, Sleman.

Selanjutnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau agar seluruh kegiatan di KRB III Gunung Merapi dihentikan, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

Terakhir, BNPB juga meminta Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segara sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini