TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Anak-anak remaja putus sekolah di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat ada yang terampil membikin pot bunga. Disamping itu, mereka juga kreatif menghasilkan karya hiasan Kaligrafi.
Sejauh ini mereka menjadikan sabut kelapa sebuah kerajinan tangan pot bunga dan kaligrafi.
Seorang pengrajin bernama Amaniarti mengatakan dirinya mengawali usaha semenjak 8 bulan yang lalu.
Menurutnya, bahan utama dalam pembuatan kerajinan tangan ini merupakan limbah yang banyak dibuang oleh masyarakat.
"Awalnya saya mengikuti pelatihan pembuatan tentang pembuatan kaligrafi dari sabut kelapa," kata Amaniarti, Jumat (13/11/2020).
Kata dia, setelah mengikuti pelatihan tersebut, dirinya sangat tertarik untuk membuat sebuah trobosan baru untuk mendongkrak perekonomian.
Lalu dikumpulkan untuk dijadikan sebuah produk yang bisa dijual di pasaran serta media sosial atau Medsos.
Akhirnya, ia memikirkan sebuah inovasi yang bisa dibuat di masa pandemi Covid-19, khususnya anak-anak yang putus sekolah.
Baca juga: Simpan Stok Beras 1,05 Juta Ton, Bulog: Kebutuhan Aman hingga Awal 2021
"Saya sempat membuka Youtube dan saya pelajari cara membuat pot bunga, karena pada saat masa pandemi masyarakat sangat menyukai tanaman," katanya.
Dia pun mengombinasikan hal yang dipelajari dengan kebiasaan masyarakat saat ini, sehingga tercetus membuat pot bunga dengan sabut kelapa.