Seketika ibu dan anak ini menjerit dan meminta pertolongan kepada tetangganya bernama Johar bin Sopie (51).
Johar langsung menuju ke rumah korban untuk mengecek informasi yang disampaikan istri dan anak korban.
Johan langsung menelpon Kades Marga Bhakti Jamaludin dan Polsek Sinar Peninjauan.
Tak lama berselang, beberapa saat aparat dari Polsek bersama tim medis dipimpin, dr Radina dari Puskesmas dan aparat Desa datang dan melakukan pemeriksaan kondisi korban.
Setelah memastikan korban sudah benar-benar meninggal dunia, ayah korban bernama Ibnu Hajar (60) meminta agar korban tidak diotopsi dan segera dimakamkan saja.
Selanjutnya korban dimakamkan di TPU setempat atas permintaan keluarga yang membuat surat pernyataan tidak akan diotopsi.
Kapolsek Sinar Peninjauan Iptu Agusdin melalui Kasubag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal yang dikonfrimasi Jumat (13/11/2020), membenarkan kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi dari warga setempat, korban selama ini memang mempunyai riwayat gangguan kejiwaan dan saat ini masih dalam tahap terapi rawat jalan.
“Mungkin korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena tidak mau membebankan keluarga”, tutur warga setempat. (SP/ Leni Juwita)
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri: