TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Sukarno warga Kampung Nangela, Kecamatan Kampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi korban penganiayaan.
Ia dicekik dan dianiaya oleh pelaku berinisial AT alias Dojer saat sedang duduk di halaman warung.
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka memar hingga sesak napas.
Kapolsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin, mengatakan, kasus penganiayaan itu terjadi pada Jumat (13/11/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat kejadian, Sukarno bersama tetangganya sedang duduk di halaman warung.
"Tiba-tiba datang pelaku AT alias Dojer langsung melakukan pemukulan terhadap korban dengan menggunakan tangan sebelah kanannya yang dikepal sebanyak satu kali ke bagian wajah sebelah kanan," ujar Usep, Senin (16/11/2020).
"Kemudian pelaku mencekik dengan menggunakan telapak tangan sebelah kanannya ke bagian leher korban."
Baca juga: Seorang Petani di Sukabumi Dianiaya Tetangganya Hingga Babak Belur, Ini Kronologi Kejadiannya
Baca juga: Bocah 8 Tahun Tewas dengan Sejumlah Luka Parah, Ternyata Dianiaya Pamannya Sendiri
"Sehingga mengakibatkan korban terjatuh ke atas lantai dan pelaku melakukan penendangan dengan menggunakan kaki sebelah kanannya sebanyak satu kali ke bagian dada."
"Tidak lama kemudian kejadian penganiayaan tersebut dapat dilerai oleh warga sekitar," ucap Usep.
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka lecet di bagian pelipis sebelah kanan, luka memar di bagian wajah sebelah kanan, dan luka lecet di hidung.
"Dan luka lecet di bagian leher serta mengalami sesak pada bagian pernapasannya," jelas Usep.
Tidak lama kemudian, korban berhasil ditangkap malam itu juga oleh Polsek Jampangtengah.
"Keponakan korban langsung melapor, pelaku berhasil diamankan malam itu juga," katanya.
(TribunJabar.id, M Rizal Jalaludin)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Warga Jampangtengah Sukabumi Tiba-tiba Dipukul dan Ditendang hingga Sesak Napas