TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota DPRD Klungkung, Bali dari Fraksi Gerindra, Ni Nyoman Martini ditemukan tewas di kamar hotel di Bandung, Sabtu siang (14/11/2020).
Ni Nyoman ditemukan dalam posisi tertelungkup.
Selain itu, pakainnya juga ditemukan berserakan di kasur.
Penemuan tersebut terjadi setelah korban sulit dihubungi oleh rekan,
Berikut ini fakta-fakta yang berhasil dirangkum Tribun-bali.com;
1. Ikuti kegiatan kunjungan kerja
Ni Nyoman Martini merupakan politisi asal Desa Besan, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali.
Ia mengikuti kegiatan kunjungan kerja atau kunker ke Kota Bandung.
Baca juga: 2 Remaja Tewas saat Ikut Balap Liar di Tanjung Riau, Orang Tua Menangis Histeris Sampai Pingsan
Baca juga: Tak Ada Firasat dari Keluarga Saat Mahasiswi Unisba Itu Tewas Tertimpa Pohon
Baca juga: Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas dalam Mobil Rental di Semarang
Ketua DPRD Klungkung AA Gde Anom mengungkapkan, rencananya rombongan DPRD Klungkung tersebut akan kembali ke Bali, Sabtu (14/11/2020) siang.
Sekira pukul 10.00 Wita, semua rombongan DPRD Klungkung sudah berada di loby hotel untuk bersiap ke Bandara.
Hanya Martini tidak kunjung turun ke loby.
"Martini ketika itu tidak kunjung turun dari kamarnya. Kami WA ( WhatsApp) tidak dibaca, kami terus telpon tidak diangkat," ungkap AA Gde Anom.
2. Kamar hotel dibuka paksa
Ketua DPRD Klungkung AA Gde Anom menjelaskan, karena kejanggalan tersebut, pihaknya pun berkoordinasi dengan pihak hotel agar petugas dapat mengecek Martini di kamarnya.