TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Rukin Wibowo (36) menemukan sesosok mayat bayi di Sungai Brantas, Desa Tanjungtani, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.
Penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu bermula saat dirinya sedang mencari ikan.
Saat ditemukan, kondisi mayat bayi tersebut mulai membusuk.
Kapolsek Prambon Polres Nganjuk, AKP Sudarman menjelaskan, penemuan mayat bayi di sungai Brantas tersebut berawal dari kecurigaan Rukin, warga Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri saat mencari ikan.
Saat itu Rukin mencari ikan di sungai Brantas wilayah Desa Tanjungtani Kecamatan Prambon.
Dia penasaran melihat ada benda hanyut di Sungai Brantas.
"Dengan bambu sepanjang 3 meter benda tersebut berhasil ditepikan oleh pemancing ikan di sungai Brantas itu," kata Sudarman, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan Dalam Kantong Kresek, Diduga Bayi Baru Lahir, Tetesan Darah Belum Mengering
Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Kantong Kresek, Diduga Hasil Hubungan Gelap, Dibuang setelah Dilahirkan
Setelah berhasil ditepikan, dikatakan Sudarman, Rukin terkejut karena benda tersebut ternyata sesosok mayat bayi laki-laki.
Temuan itupun langsung dilaporkan ke perangkat Desa Tanjungtani yang meneruskan laporkan ke Polsek Prambon Polres Nganjuk.
Petugas Polsek Prambon, ungkap Sudarman, langsung datang ke lokasi dan mengamakan mayat bayi laki-laki yang ditemukan hanyut di sungai Brantas dan membawa ke RS Bhayangkara Nganjuk untuk dilakukan visum et repertum (VER).
Dari hasil VER, jelas Sudarman, diduga mayat bayi laki-laki itu sengaja dibuang karena mengetahui kondisinya telah meninggal dunia.
Hal ini diperkuat dengan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh bayi tersebut.
"Meski demikian, kami akan tetap melakukan penyelidikan atas kasus temuan bayi laki-laki hanyut di sungai Brantas tersebut," tutur Sudarman didampingi Kasubag Humas Polres Nganjuk, Iptu Rony Yunimantara.
(Surya.co.id, Ahmad Amru Muiz)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Hanyut di Sungai Brantas Wilayah Nganjuk, Diduga sengaja Dibuang