Sehabis membunuh Dedek, sehari kemudian setelah berhasil menjual motor Dedek, WA mengaku mendapat bagian Rp 1 Juta.
"Motor yang jual RI dengan RA saya dapat bagian untuk tebus laptop dengan membayar utang. Uang nebus laptop Rp. 800 ribu dengan bayar utang Rp. 200 ribu, totalnya Rp 1 Juta," ungkapnya.
Kemudian sisanya dibagi kawan-kawan yang lain, setelah membayar utang dan menebus laptop WA melarikan diri ke Lahat dan setelah pura-pura ikut mencari Dedek.
"Saya pulang kemarin langsung sembunyi dalam pondok kosong, saya tidak tahu punya siapa, sehabis itu ketangkap," ujarnya.
Motif Habisi Korban
Alasan WA membunuh Dedek hanya untuk mengambil handphone.
WA mengaku alasannya membunuh Dedek hanya untuk menguasai motor dan handphone milik Dedek.
Karena ia mengaku tidak punya uang untuk bayar utang dan menebus laptop.
"Saya membunuh untuk mengambil handphone dan motor untuk membayar hutang dengan NL (Saksi)," ujarnya. (Eko Hepronis)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Sebelum Dikubur Jasad Dedek Disimpan 6 Jam di Selokan Ditutupi Daun, Pelaku Pulang Bersihkan Darah