TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja berinisial TV (16) di Kota Batam ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar rumahnya, Jumat (20/11/2020).
Korban yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) itu merupakan warga negara India.
Namun, korban tinggal di Perumahan Sukajadi Klaster Kaptus Tiang, Kota Batam.
Dari keterangan tetangga, korban dan keluarganya dikenal tertutup.
Kasus gadis India gantung diri kini sudah dalam tahap penyelidikan kepolisian Polsek Batam Kota.
Kematian gadis India pun meninggalkan duka mendalam bagi pihak keluarga.
Menurut cerita warga sekitar dan petugas keamanan, keluarga TV dikenal tertutup oleh warga.
"Memang agak tertutup. Saat jasad ditemukan saja, kami tak boleh masuk ke dalam rumah," kata seorang petugas keamanan kepada Tribun Batam.
Menurut petugas yang tak ingin disebutkan namanya itu, TV serta keluarganya kerap menggunakan bahasa Inggris saat berkomunikasi.
Mengingat, mereka merupakan Warga Negara Asing atau WNA India.
Baca juga: Pelajar WNA India Tewas Gantung Diri, Jenazahnya akan Dibawa ke Sambau Jika Hasil Swab Test ke Luar
"Bahasa Indonesianya kurang lancar," tambah dia.
Kematian TV juga mengundang rasa prihatin beberapa warga di sana.
Apalagi TV masih berusia sangat muda dan tengah menempuh pendidikan di salah satu sekolah internasional kawasan Batam Centre, Kota Batam.
"Kelas 2 SMA dia bang. Kasihan, masih muda kali umurnya," timpal petugas keamanan lainnya.