Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Petugas Polsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya, memergoki sekelompok remaja tengah pesta minuman keras, Minggu (22/11/2020) dini hari.
Saat menggelar operasi yustisi protokol kesehatan cegah Covid-19, petugas mendapati para remaja yang hampir semuanya pelajar itu tepergok mabuk-mabukan tuak dicampur obat batuk sachet di sekitar Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya, Jalan Letnan Harun.
"Awalnya kami mendapat info ada sekelompok remaja tengah mabuk-mabukan, saat melintas di terminal. Saat kami cek ternyata benar," kata Kapolsek Indihiang Kompol Didik Rohim Hadi, di lokasi.
Semua remaja itu langsung digelandang ke mapolsek, termasuk barang bukti berupa satu dus kecil obat batuk sachet, 30 sachet sudah kosong serta tuak sisa diminum.
Baca juga: Gagal Bunuh Kakak Ipar, Pria Mabuk Ini Marah Lalu Pukul Ketua RT Pakai Besi Pengungkit
Saat diperiksa di mapolsek, ternyata sebagian besar remaja itu adalah pelajar di Kota Tasikmalaya.
Mereka pun langsung dibina.
"Kami imbau para orang tua lebih ketat mengawasi anak-anak. Di saat pandemi Covid-19 ini kegiatan merusak moral itu lebih berbahaya," kata Didik.
Selain merusak kesehatan karena meminum minuman keras oplosan, juga mengabaikan protokol kesehatan yakni berkerumun dan tak memakai masker.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Minum Tuak Dicampur Obat Batuk, Pelajar Mabuk di Terminal Tipe A Kota Tasik Digelandang Polisi