"Kalau sampai hari pencoblosan belum sembuh, juga tidak gugur. Kan bisa berbagi tugas dengan tim, "katanya
Pelaksanaan rapid test sebelumnya sempat menuai penolakan dari sejumlah calon anggota KPPS.
Baca juga: Remaja di Purbalingga Tewas Tersambar Petir Saat Dengarkan Musik di Ponsel
Tetapi pihaknya berusaha meyakinkan terkait pentingnya pemeriksaan itu untuk menjaga kesehatan petugas dan masyarakat.
Rapid test maupun tes usap seakan masih menjadi momok bagi masyarakat. Sebagian mereka takut jika setelah mengikuti tes itu divonis terinfeksi Covid-19.
Sehingga mereka berusaha menghindari jenis pemeriksaan itu.
Ini pula yang diduga ikut memicu berkurangnya partisipasi masyarakat untuk mendaftar menjadi KPPS atau Linmas.
KPU Purbalingga bahkan harus memperpanjang masa pendaftaran KPPS karena kuota pendaftar belum terpenuhi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Tolak Tes Swab Usai Dinyatakan Reaktif, Anggota KPPS di Purbalingga Diganti,