Diketahui korban sehari-sahari bekerja sebagai pebisnis jual beli baju bekas.
Menurut Mareta, selama ini ia tinggal bersama dengan anaknya.
Akhirnya setelah ditanyai dan dibujuk, anaknya mengaku kalau emas tersebut ia yang mencurinya.
"Dari pengakuan anak saya kalau uang tersebut ia habiskan untuk membelikan pacarnya pakaian, sepatu dan kebutuhan lainnya. Kemudian sisa uangnya dia simpan di bank untuk modal mereka menikah," kata Mareta.
Diketahui anaknya saat ini masih bersatus sebagai mahasiswa di Kota Palembang.
"Rencananya emas tersebut saya simpan untuk bekal pelaku nanti, misalkan dia tamat kuliah, mau fotocopy tugas kuliah dan lain-lain. Tapi saya benar-benar tidak menyangka dia berani melakukan perbuatan itu," bebernya sambil meneteskan air mata.
Ia berharap dengan adanya laporan ini pelaku bisa sadar atas apa yang diperbuatnya.
"Sebelumnya dia tidak pernah mencuri seperti itu dan saya tidak menyangka. Saya berharap agar dia dapat berubah atas perbuatannya," tutupnya.
Sementara itu Kasubag Humas Polrestabes Palembang Akp Irene membenarkan laporan pencurian dalam keluarga.
"Laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, selanjutnya laporan korban akan segera ditindak lanjuti oleh Unit Reskrim," tutupnya
(Tribun Sumsel/Pahmi Ramadan)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Ibu Ini Menangis Ceritakan Kelakuan Anaknya, Emasnya Dicuri, Belikan Pacar Sepatu dan Pakaian